You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Puskesmas Pademangan Telah Lakukan Vaksinasi COVID-19 Terhadap 7.237 Lansia
.
photo Rezki Apriliya Iskandar - Beritajakarta.id

7.237 Lansia di Kecamatan Pademangan Sudah Divaksinasi COVID-19

Sebanyak 7.237 warga lanjut usia (lansia) di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, tercatat telah mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Lansia yang kesulitan transportasi, tersedia layanan antar jemput menggunakan kendaraan operasional kelurahan dan ada juga antar jemput dengan teman-teman PPSU,

Kepala Puskesmas Kecamatan Pademangan, Octaviana Carolina mengatakan, hasil data riil di lapangan hingga per 15 April 2021, tercatat 7.237 lansia di Kecamatan Pademangan sudah divaksinasi COVID-19. Adapun target vaksinasi COVID-19 bagi lansia di kecamatan tersebut tercatat sebanyak 7.259 lansia.

"7.237 lansia yang sudah divaksin ini tersebar di tiga kecamatan, masing-masing di Kelurahan Ancol 1.696 lansia, Kelurahan Pademangan Barat 2.955 lansia, dan Kelurahan Pademangan Timur 2.586 lansia," ujar Octaviana, Jumat (16/4).

Antusiasme Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia di Jakarta Utara

Ia menjelaskan, selain membuka layanan vaksinasi statis di Puskesmas Kecamatan Pademangan, pihaknya juga membuka layanan vaksinasi dinamis dan vaksinasi mobile. Tujuannya, lebih memudahkan para lansia mendapat akses vaksinasi sekaligus mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 bagi lansia.

Dikatakan Octaviana, pihaknya juga bekerja sama dengan setiap kelurahan untuk menyiapkan layanan antar jemput terutama bagi lansia yang kesulitan transportasi.

"Lansia yang kesulitan transportasi, tersedia layanan antar jemput menggunakan kendaraan operasional kelurahan dan ada juga antar jemput dengan teman-teman PPSU kelurahan menggunakan sepeda motor," katanya.

Menurutnya, selama melakukan vaksinasi terhadap lansia, pihaknya sempat menghadapi kendala. Misalnya, tak sedikit keluarga dari lansia yang menolak untuk divaksin. Mereka menolak karena termakan berita hoax yang selama ini beredar yang menyatakan vaksinasi COVID-19 tidak halal dan tidak aman.

"Solusinya, kami lakukan komunikasi dan diskusi dengan lintas sektor seperti pihak kecamatan kelurahan, RT/RW, Satpol PP, FKDM, FKLU, untuk membantu memberikan edukasi langsung ke warga karena terkait vaksinasi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1436 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1342 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1267 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1206 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1110 personFolmer